PEREMPUAN berpayudara besar kerap identik dengan persepsi cantik. Contoh saja, Melinda Dee, perempuan yang menjadi tersangka pembobolan dana nasabah Citibank sebesar Rp17 miliar ini kerap diberitakan sebagai cewek seksi karena berpayudara besar.
Namun, banyak yang menduga payudara Melinda hasil dari operasi implan. Tak sedikit sebenarnya perempuan yang memiliki pemikiran seperti Melinda. Karena merasa tak puas, banyak perempuan yang bersedia melakukan apa pun terhadap payudara nya seperti menjalani implan.
Namun, sadarkan Anda bahwa perempuan dengan ukuran payudara alami itu dilihat lebih seksi? Itu bukan sekadar asumsi, bahkan uji ilmu medis pun membuktikannya.
1. Lebih mudah terangsang
Hasil studi University of Wina menemukan bahwa perempuan berpayudara besar terkadang kurang sensitif terhadap rangsangan ketimbang lebih kecil. "Payudara memiliki jaringan lemak lebih banyak ketimbang kelenjar, padahal kelenjar merupakan bagian paling sensitif," kata peneliti University of Wina.
Seorang seksolog Rachael Ross, bertutur, "Pada payudara yang lebih kecil, kelenjar lebih mudah untuk terangsang selama foreplay karena tidak terletak di bawah lapisan lemak."
2. Mudah deteksi
Miliki payudara kecil juga menyehatkan dalam cara lain. "Dalam pemeriksaan payudara sendiri, pemilik payudara kecil akan lebih mudah mendeteksi adanya benjolan di bagian belakang payudara karena hanya ada sedikit lapisan," kata ahli onkologi Marisa Weiss, presiden dan pendiri Breastcancer.org.
Payudara mungil juga bisa menyelamatkan hidup Anda karena tidak membenakan kerja leher. Payudara besar tentu akan memberi beban pada tekanan tubuh terutama leher "Ini bisa mengubah postur seorang perempuan, terutama pada leher dan bisa mneyebabkan sakit kepala," kata Dr Weiss.
3. Membuat tampak lebih muda
Memang, pria sepertinya sudah alami lebih merasa tertarik dengan payudara besar, tapi dengan payudara kecil, pria bisa berpikiran bahwa kita lebih muda. Satoshi Kanazawa, PhD, seorang psikolog evolusi di London School of Economics bertutur, "Payudara lebih besar biasnaya akan melorot dari waktu ke waktu. Ini juga bisa menjadi indikator bahwa seorang perempuan sudah tak muda lagi." "Mak itu, lebih sulit untuk mengetahui usia perempuan jika ia memiliki payudara yang lebih kecil."
Namun, banyak yang menduga payudara Melinda hasil dari operasi implan. Tak sedikit sebenarnya perempuan yang memiliki pemikiran seperti Melinda. Karena merasa tak puas, banyak perempuan yang bersedia melakukan apa pun terhadap payudara nya seperti menjalani implan.
Namun, sadarkan Anda bahwa perempuan dengan ukuran payudara alami itu dilihat lebih seksi? Itu bukan sekadar asumsi, bahkan uji ilmu medis pun membuktikannya.
1. Lebih mudah terangsang
Hasil studi University of Wina menemukan bahwa perempuan berpayudara besar terkadang kurang sensitif terhadap rangsangan ketimbang lebih kecil. "Payudara memiliki jaringan lemak lebih banyak ketimbang kelenjar, padahal kelenjar merupakan bagian paling sensitif," kata peneliti University of Wina.
Seorang seksolog Rachael Ross, bertutur, "Pada payudara yang lebih kecil, kelenjar lebih mudah untuk terangsang selama foreplay karena tidak terletak di bawah lapisan lemak."
2. Mudah deteksi
Miliki payudara kecil juga menyehatkan dalam cara lain. "Dalam pemeriksaan payudara sendiri, pemilik payudara kecil akan lebih mudah mendeteksi adanya benjolan di bagian belakang payudara karena hanya ada sedikit lapisan," kata ahli onkologi Marisa Weiss, presiden dan pendiri Breastcancer.org.
Payudara mungil juga bisa menyelamatkan hidup Anda karena tidak membenakan kerja leher. Payudara besar tentu akan memberi beban pada tekanan tubuh terutama leher "Ini bisa mengubah postur seorang perempuan, terutama pada leher dan bisa mneyebabkan sakit kepala," kata Dr Weiss.
3. Membuat tampak lebih muda
Memang, pria sepertinya sudah alami lebih merasa tertarik dengan payudara besar, tapi dengan payudara kecil, pria bisa berpikiran bahwa kita lebih muda. Satoshi Kanazawa, PhD, seorang psikolog evolusi di London School of Economics bertutur, "Payudara lebih besar biasnaya akan melorot dari waktu ke waktu. Ini juga bisa menjadi indikator bahwa seorang perempuan sudah tak muda lagi." "Mak itu, lebih sulit untuk mengetahui usia perempuan jika ia memiliki payudara yang lebih kecil."