Senin, 07 November 2011

CKCKCK – WANITA TANPA BUSANA BERFOTO DENGAN BANGKAI KUDA

Washington – Karena sakit-sakitan, Jasha Lottin (21) merawat kudanya yang berusia 32 tahun. Bersama pacarnya, John Frost, akhirnya kuda itu ‘ditidurkan’. Apa yang terjadi selanjutnya?

Setelah menembaknya, pasangan ini mengeluarkan isi perut kuda ini dan Lottin bugil kemudian masuk ke dalam bangkai itu kemudian mengambil beberapa gambar. Washington County Sgt. Dave Thompson mengaku banyak orang terkejut dan sangat ketakutan melihatnya.

Setelah mengunggahnya di internet, badai kritik menerpa hingga berakhir pada penyelidikan polisi atas kekejaman pada hewan. Foto-foto ini termasuk saat Lottin berada di dalam tubuh kudanya di mana ia menggambarkan dirinya sedang berpose sebagai jantung hewan ini.

“Ini menjadi keanehan nomor satu. Tak ada yang seperti ini,” kata Thompson seperti dikutip HuffPost.

Pasangan ini mengaku melakukan hal menyeramkan ini karena ingin merasakan ‘menjadi satu dengan hewan ini’ dan alam. Berikut foto-fotonya tanpa sensor.

INI DIA PRIA YANG INGIN BERCINTA 15 RIBU KALI

Istilah 'tua-tua keladi, makin tua makin menjadi' kiranya pantas melekat dalam diri pria. Ini terbukti dengan pernyataan Roberto Cavalli yang ingin bercinta 15 ribu kali walau usianya sudah 70 tahun.

Seperti dikutip dari WWD, saat menghadiri acara pembukaan butik barunya di Jepang, selain mengungkapkan tentang kekuatan mereknya di pasar Asia. Desainer berdarah Italia itu juga mengungkapkan tentang impiannya bercinta sebanyak 15 ribu kali sebelum ia meninggal.

"Saya masih muda. Saya masih akan hidup 50 tahun lagi," kata Cavalli.

Dalam wawancara tersebut, Cavalli juga melakukan perhitungan matematika dan memperkirakan bahwa dirinya akan melakukan hubungan seks sebanyak 15 ribu kali sebelum kematiannya di umur 120 tahun. Yah, Cavalli memang cukup berani untuk bermimpi.

Selain itu, Cavalli juga mengungkapkan bahwa usia bukan halangan untuk mendapatkan penggemar wanita, mengingat rancangannya memang cenderung disukai wanita-wanita muda.

Berbagai pernyataan Cavalli memang selalu menghebohkan. Pada musim panas lalu di sebuah acara red carpet di London, Cavalli menyatakan bahwa dengan menjadi pria straight (normal-penyuka lawan jenis), ia bisa menjadi desainer yang lebih baik.

"Di dunia saya, yaitu dunia fashion, hanya saya yang straight. Dan dengan menjadi pria straight saya bisa menjadi desainer yang lebih baik, karena saya mengerti apa yang wanita inginkan. Itu bisa dilihat dari sisi kewanitaan dan kelembutan mereka. Dengan beginilah saya merasa bahagia."

"Tentu saja saya memikirkan wanita cantik yang sedang berpakaian, itulah cara saya menghasilkan rancangan, bukan bermasturbasi memikirkan fesyen," kata Cavalli.

Minggu, 06 November 2011

SEORANG NENEK 74 TAHUN BADANNYA MASIH "WOW"!

Meski sudah berusia uzur, Ernestine Shepherd (74) memiliki tubuh ramping nan padat berisi bak gadis yang masih remaja. Tak hanya itu, selain memiliki tubuh yang ramping, otot wanita ini juga terlihat masih kencang. Malah Shepherd dinobatkan masuk Guinness Book of World Record sebagai binaraga wanita tertua.

Dilansir daily mail, rahasia kebugaran nenek asal Baltimore itu berasal dari rutinnya ia memulai aktivitas tiap pukul 3 pagi. Meditasi menjadi kegiatan Ernestine berikutnya usai bangun tidur. Ia juga rajin jogging pada jelang siang dan melahap rute sejauh 16 kilometer tiap hari.

Pola makan? Yang pasti Ernestine menjalani pola makan ketat dan teratur. Ia hanya menyantap beras merah, sayuran, dada ayam lunak, dan segelas putih telur mentah sebanyak tiga kali dalam sehari.

“Jangan pikirkan usia karena hanya sebuah angka. Jika ingin sehat, silakan melakukannya," pungkasnya.

ANEH - GADIS ABG TEWAS SEUSAI MENGECAT RAMBUTNYA!

Bergonta-ganti dandanan dan penampilan merupakan hal biasa bagi banyak remaja. Mereka juga tak segan-segan mengganti warna rambut agar selalu terlihat trendi.

Namun eksperimen yang dilakukan remaja 17 tahun, Tabatha McCourt saat mewarnai rambutnya berakhir tragis. 20 Menit setelah mengecat rambut, gadis ini menjerit-jerit kesakitan hingga menarik-narik rambut dan muntah sebelum pingsan di rumah seorang temannya.

Tabatha lalu dibawa ke rumah sakit di Lanarkshire untuk memperoleh perawatan. Namun dia tak tertolong dan meninggal dunia hari itu juga. Para dokter tengah menyelidiki kemungkinan bahwa dia menderita reaksi alergi langka akibat bahan kimia hidrogen peroksida di dalam pewarna rambut tersebut.

Temannya, Heather Goodhall, mengatakan ia dan Tabatha menikmati 'waktu sahabat' dan baru saja menonton tayangan reality show The X Factor sebelum tragedi terjadi. "Hanya sekitar 20 menit setelah dia mewarnai rambut, dia bangkit dan ke kamar mandi. Beberapa menit kemudian dia kembali dan duduk di kursi, kemudian mulai menarik-narik rambutnya, " Heather menambahkan, Tabatha mulai berteriak "'Tidak, tidak. Benar-benar menakutkan. Dia langsung lemas dan pingsan di lantai." Menurut Heather, sahabatnya memang sangat sering menggonta-ganti warna rambut.

Tabatha tinggal dengan orangtuanya, Margaret dan Peter serta dua orang adik, yaitu Tiffany, 15; Jasmine, 11; di Airdrie Lanarkshire, Inggris.

Di laman Facebooknya, sang adik, Jasmine mengatakan," Istirahatlah dengan tenang kakak. Saya tahu kamu telah pergi, tetapi kamu selalu akan berada di hati saya. Sangat mencintaimu." Dalam catatan kepolisian, penyebab kematian Tabatha ditulis 'tak dijelaskan'. Polisi kini menyelidiki penyebab kematiannya.