Rabu, 19 Oktober 2011

RUSIA PAMER KAPAL PERANG SILUMAN ALA JAMES BOND

London – Rusia mengumumkan rencana membuat kapal perang siluman baru ala James Bond. Menakjubkannya, kapal ini hampir mustahil terdeteksi radar. Seperti apa?

Menurut teknisi Rusia, dalam 20 tahun ke depan, Rusia akan membuat 16 penghancur baru ini lengkap dengan senjata-senjata mematikan. Harian Rusia Pravda mengatakan, kapal ini akan membentuk tulang punggung kekuatan perkapalan Rusia.

Menurut Fox News, tiap kapal akan dipersenjatai cruise dan rudal antipesawat, antikapal dan torpedo. Sumber dari industri pertahanan Rusia mengatakan, “Daya serang dan kinerja antipesawat kapal ini akan melampaui penghancur masa kini”.

Tak hanya itu, Rusia juga mengungkap rencana membuat jet tempur siluman yang mampu bekerja serupa F-22 Raptor. Sukhoi Tu-50 juga sedang dikembangkan Rusia dan India dan rencana ini telah diumumkan sejak Agustus lalu.

Ahli mengatakan, pengumuman ini disambut skeptisme karena Rusia bisa memiliki bisnis barunya dengan teknologi ini. Direktur Europe-Russia Studies Group di Naval War College Amerika Serikat (AS) mengatakan, “Rusia mencoba menjual teknologi ini pada India, Vietnam, Indonesia”.

Saat ini saja seperti dilaporkan DM, Rusia telah menerima pengiriman kapal Project 20380 atau Steregushchy yang dirancang sulit dideteksi radar.

INILAH JAGOAN SAMSUNG-GOOGLE LAWAN iPhone 4S

Kerjasama Samsung dan Google melahirkan apa yang disebut-sebut sebagai penantang tangguh untuk iPhone 4S. Penantang baru ini diberi nama Samsung Galaxy Nexus.

Perangkat ini merupakan perangkat paling ditunggu-tunggu pertama yang menggunakan sistem operasi (OS) Android Ice Cream Sandwich. Jagoan baru ini memiliki teknologi yang sangat memesona, sebut saja fitur keamanan pengenal wajah.

Tak hanya itu, Near Field Communication (NFC) yang membuat perangkat ini menjadi dompet digital juga bisa ditemui. Spesifikasi hardware perangkat ini sendiri sangat menakjubkan, seperti layar super AMOLED HD 4,65 inci, prosesor dual core 1,2GHz, RAM 1GB dan konektivitas 4G LTE/HSPA+.

Sayangnya, perangkat ini tak begitu banyak memiliki tombol dan semua kendali sepenuhnya dari layar sentuh. Sejauh ini, ‘Face Unlock’ pada perangkat ini menjadi fitur yang akan sangat menarik para pengguna. Berkat integrasi teknologi pengenal wajah, smartphone ini mampu mengenali pemiliknya dan menolak akses pengguna tak dikenal.

Fitur berbasis NFC, Android Beam, juga terintegrasi dengan Google Wallet seperti ditulis ITP. Selain pembayaran elektronik, pengguna juga bisa berbagi kontak atau konten antar dua perangkat Android cukup dengan mendekatkannya.

Laman web, peta, dan aplikasi kini lebih mudah dibagi. Selain itu, pemeberian arah untuk mengunjungi teman dan tamu juga lebih mudah. Pada Ice Cream Sandwich ini, terdapat pula fitru ‘Dictation’ namun sayangnya belum bisa menyaingi Siri milik Apple.

HATI-HATI! TERAPI IKAN BISA TULARKAN HIV/AIDS?

Terapi ikan yang diklaim atau dipercaya dapat mengatasi jenis penyakit tertentu justru di sebut-sebut sebagai penularkan HIV/AIDS. Lho, Bagaimana bisa?

Anda mungkin pernah melihat atau mendengar terapi ikan yang kini marak di beberapa pusat perbelanjaan. terapi ini dilakukan dengan cara memasukkan kaki Anda kedalam bak yang berisi ikan garra rufa, dan kemudian biarkan ikan bekerja dengan mengigit kaki Anda.

Banyak orang percaya bahwa terapi itu bisa mengatasi jenis penyakit tertentu. Namun, dalam sebuah penelitan terbaru justru mengatakan hal sebaliknya.

Seperti dikutip dari Telegraph, Badan Perlindungan Kesehatan Inggris mengingatkan ancaman baru bagi mereka yang suka melakukan terapi ikan. Penyakit seperti diabetes, sistem kekebalan tubuh menurun (psoriasis) hingga terinfeksi HIV mengincar keselamatan Anda.

"Kami mengeluarkan petunjuk ini karena jumlah terapi semacam ini terus meningkat. Jika prosedur higienitas dengan benar diikuti, risiko infeksi ini akan menjadi rendah. Namun, masih ada risiko transmisi dari sejumlah infeksi, seperti HIV dan hepatitis," ujar seorang juru bicara dari Badan Perlindungan Kesehatan Inggris.

Lembaga itu menyakini bahwa air dalam bak yang berisi ratusan hingga ribuan ikan itu mengandung mikroorganisme (bakteri). Bakteri yang berasal dari air bak yang kotor akan dipindahkan melalui ikan-ikan dan kemudian menularkan kepada konsumen yang melakukan terapi tersebut.

Hal ini perlu diwaspadai, mengingat air dalam bak tidak langsung diganti setelah digunakan oleh konsumen.

Penyebaran virus HIV juga mungkin terjadi di terapi ikan ini. Pada saat ikan-ikan kecil tersebut akan menggigit kulit mati yang terdapat di bagian kaki, tanpa disadari, ikan tersebut menggigit terlalu kuat dan menyebabkan terjadinya luka dan keluarnya darah.

Melalui perantara air yang sudah terkontaminasi darah dari penderita HIV, maka dengan mudah menulari pasien yang lain saat sedang melakukan terapi jika konsumen memiliki luka atau infeksi di kaki.

Sementara itu, Dr Hilary Kirkbride, konsultan epidemiologi dari HPA, menyarankan agar pemilik terapi lebih menjaga kebersihan demi kesehatan para pengunjungnya.

Kirkbride juga menyarankan agar air dalam bak sebaiknya diganti setiap selesai digunakan satu orang.

"Jika standar kebersihan yang baik diikuti oleh pemilik terapi, masyarakat tidak mungkin akan terjangkit infeksi dari terapi ikan tersebut, meskipun risikonya akan lebih tinggi untuk orang-orang tertentu," ujar Kirkbride.

Selasa, 18 Oktober 2011

LAGI - VIDEO AKSI DANCE BRIMOB DAN TNI

Tidak sedikit orang yang sukses melalui jalan pintas melalui media sosial seperti YouTube, Facebook, atau Twitter. Misalahnya Briptu Norman yang dalam waktu sekejap bisa populer melalui joged Indianya.

Tapi aksi serupa kini kini muncul lagi. Dua lelaki yang menggunakan berseragam Brimob dan TNI beraksi dengan adu dance. Tidak jelas di daerah mana video itu direkam. Dan apakah keduanya memang keduanya adalah anggota militer sungguhan. Video itu berjudul 'BRIMOBVsTNI_301d_w_2.3gp' yang diunggah seorang user bernama xxvr2000, pada 14 Oktober 2011.

Video itu berdurasi 1 menit 51 detik itu sudah dikunjungi 80 orang. Diperkirakan direkam dari sebuah aula. Lelaki yang menggunakan pakai Brimob lebih dulu beraksi, sambil diperhatikan lelaki yang menggunakan seragam TNI. Liat aksi mereka di sini.

Hentakan kaki dan tangan keduanya memperlihatkan kalau mereka saling ujuk kebolehan. Secara bergantian keduanya memperagakan gerakan dance yang berbeda. Tapi pada gerakan terakhir keduanya terlihat bergerak dengan gaya yang sama.

Bahkan mereka berkejasama melakukan sejumla gerakan atraksi. Lelaki yang menggunakan pakian Brimob lebih dulu menyelesaikan gerakan sambil melempar senyuman dan mengangkat baret, baru kemudian pria yang menggunakan seragam TNI.